KPB Dengar dan Hargai Pekerja Lewat On Duty Management

KPB Dengar dan Hargai Pekerja Lewat On Duty Management

Balikpapan, isafetymagazine.com – Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mengingatkan pekerja terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Jadi, keselamatan tumbuh menjadi budaya yang kuat dan meningkatkan kepekaan terhadap potensi risiko yang bisa terjadi di lapangan.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan harus hadir langsung di garis terdepan, mengingatkan, memberi contoh,” kata Direktur Utama (Dirut) PT KPB, Bambang Harimurti di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (14/4/2025).

Sebelumnya, pada akhir pekan Bambang Harimurti mengunjungi kilang, bertemu dan bertegur sapa dengan para pekerja. Dia didampingi sejumlah manajer, asisten manajer, dan kepala seksi.

“Keselamatan tidak bisa ditawar. Keselamatan juga tanggung jawab bersama,” ujar Humas PT KPB Asep Sulaeman.

Kunjungan lapangan ini juga satu upaya strategis untuk memastikan aspek K3 dan progres proyek berjalan seiring dan selaras dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.

Manajemen KPB bertemu para pekerja di lapangan disebut On Duty Management (ODM). Program ini digelar rutin setiap akhir pekan dan hari libur nasional sebagai pelaksanaan Safety Leadership Program/SLP (Program Teladan Keselamatan) 4.0.

“Program ini sudah dimulai sejak akhir 2022 di Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe,” ucap Asep Sulaeman.

Dengan ODM, manajemen dan pekerja berinteraksi langsung, bersalaman, berkenalan dan saling menyebut nama, akan membuat pekerja merasa didengar dan dihargai oleh perusahaan.

Manajemen dapat melihat langsung situasi dan kondisi kerja hingga bisa berempati, bahkan sebagian manajemen juga bisa bernostalgia, karena pernah berada di posisi yang sama.

“Inilah bentuk kepemimpinan yang kami harapkan dapat menular di setiap lini,” tutur Asep Sulaeman.

Asep Sulaeman memaparkan, personel pada setiap ODM terdiri dari sebelas 11 orang yang dipimpin satu orang vice president (VP) atau wakil presiden.

Dia didampingi dua hingga tiga manajer, perwakilan level asisten manajer, kepala bidang, dan kepala seksi atau yang setara.

Tim ODM melakukan pengawasan teknis terhadap aktivitas proyek dengan terlibat langsung berkomunikasi dengan para pekerja dan kontraktor.

Selain itu sambil melakukan peninjauan keliling dan mendengarkan penjelasan yang berwenang di bagian yang ditinjau perusahaan. Sebelumnya, ini dipastikan semua yang hadir berkenalan, bersalaman, dan saling memanggil nama.

“ODM adalah wujud nyata komitmen manajemen untuk mengawal proyek strategis nasional ini dengan mengedepankan aspek keselamatan, serta membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan seluruh pekerja,” tutur Bambang Harimurti. (ant/adm)

LINK : https://isafetymagazine.com/kpb-dengar-dan-hargai-pekerja-lewat-on-duty-management/

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *