Risiko Kesehatan dari Mesin Bergetar dan Cara Menghindarinya

Dalam dunia kerja, khususnya di bidang industri dan konstruksi, penggunaan mesin yang menghasilkan getaran adalah hal yang umum. Mesin seperti bor, pemotong beton, gergaji mesin, hingga kendaraan berat memproduksi getaran yang berulang dan intens. Meski tampak sepele, paparan getaran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius bagi para pekerja.

Apa Itu Getaran Mekanis?

Getaran mekanis adalah gerakan bolak-balik cepat dari mesin atau alat kerja. Dalam konteks kesehatan kerja, terdapat dua jenis utama getaran yang berisiko:

  1. Getaran Tangan-Lengan (Hand-Arm Vibration)
    Dihasilkan oleh alat genggam seperti bor atau gergaji rantai. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada tangan dan lengan.
  2. Getaran Seluruh Tubuh (Whole-Body Vibration)
    Terjadi saat seseorang duduk atau berdiri di atas mesin yang bergetar, seperti kendaraan berat atau alat berat konstruksi. Getaran ini berdampak pada tulang belakang dan organ tubuh bagian dalam.

Dampak Kesehatan dari Paparan Getaran

Beberapa masalah kesehatan akibat paparan getaran meliputi:

1. Sindrom Getaran Tangan-Lengan (HAVS)

  • Gejala: mati rasa, kesemutan, nyeri, hingga kerusakan pembuluh darah di jari-jari.
  • Akibat: berkurangnya kekuatan genggaman, kehilangan kepekaan, dan bahkan disabilitas jangka panjang.

2. Masalah Muskuloskeletal

  • Terutama pada bagian punggung, leher, dan bahu.
  • Getaran seluruh tubuh bisa menyebabkan nyeri punggung bawah kronis.

3. Gangguan Sirkulasi dan Saraf

  • Getaran dapat mempersempit pembuluh darah, memperlambat aliran darah, serta merusak jaringan saraf.

Cara Menghindari atau Meminimalkan Risiko

Untuk melindungi pekerja dari bahaya getaran, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Pemilihan Alat yang Tepat

  • Gunakan alat dengan tingkat getaran rendah atau dilengkapi sistem peredam getaran.
  • Pastikan alat dalam kondisi baik dan rutin diservis.

2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

  • Sarung tangan anti-getar dapat membantu mengurangi transmisi getaran ke tangan.
  • Kursi dengan suspensi khusus untuk operator kendaraan berat.

3. Pengaturan Waktu Kerja

  • Batasi durasi kontak langsung dengan mesin bergetar.
  • Terapkan sistem kerja bergilir agar pekerja tidak terus-menerus terpapar getaran.

4. Pelatihan dan Edukasi

  • Berikan pelatihan tentang risiko getaran dan cara penggunaan alat yang benar.
  • Ajarkan pekerja untuk mengenali gejala awal gangguan akibat getaran.

5. Monitoring dan Evaluasi Kesehatan

  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi gejala dini.
  • Pantau tingkat getaran di lingkungan kerja dengan alat ukur khusus.

Penutup

Paparan mesin bergetar bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan dan kesehatan jangka panjang pekerja. Dengan memahami risikonya dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Ingatlah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Lindungi tubuh sebelum getaran merusaknya secara diam-diam.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *