Banyak Minum Teh dan Kopi Perlu Dihindari untuk Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Kenapa?
KOMPAS.com – Minum teh dan kopi untuk sahur dan buka puasa Ramadhan seperti sudah membudaya di Indonesia. Namun, jenis minuman ini tidak direkomendasikan untuk diminum saat sahur dan buka puasa Ramadhan. Mengutip Siloam Hospitals, teh dan kopi adalah minuman yang mengandung kafein dan memicu dehidrasi. Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Saat Puasa? Ini Saran Ahli Gizi Kafein memiliki sifat diuretik yang mendorong tubuh Anda untuk buang air kecil lebih sering. Itu berisiko menyebabkan Anda mengalami dehidrasi selama puasa Ramadhan esok hari. Menghindari kafein adalah salah satu cara yang penting untuk mencegah dehidrasi selama puasa Ramadhan.
Efek samping banyak minum teh dan kopi saat sahur dan buka puasa Ramadhan Banyak minum teh dan kopi selama sahur dan buka puasa Ramadhan membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kafein. Sementara menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang dikutip dari Mayo Clinic, batasan harian untuk konsumsi kafein secara total adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Mengonsumsi banyak minum teh dan kopi akan meningkatkan asupan kafein.
Asupan banyakan kafein memberikan sejumlah efek samping, tidak hanya dehidrasi. Dikutip dari Healthline, efek samping banyak kafein meliputi: Banyak kencing Buang air kecil lebih banyak merupakan efek samping umum dari konsumsi kafein berlebihan. Ini karena efek stimulasi senyawa tersebut pada kandung kemih. Jika ini terjadi saat Anda puasa Ramadhan, Anda berisiko mengalami dehidrasi.
