Strategi Mencegah Cedera akibat Postur Buruk saat Bekerja dari Rumah
Seiring meningkatnya tren bekerja dari rumah (work from home/WFH), banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop dengan postur tubuh yang tidak ideal. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, leher tegang, cedera pergelangan tangan, hingga gangguan pada tulang belakang. Untuk itu, penting bagi para pekerja remote untuk memahami strategi pencegahan cedera akibat postur buruk.
1. Susun Area Kerja yang Ergonomis
Ergonomi adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan postur tubuh saat bekerja. Pastikan kursi dan meja memiliki ketinggian yang sesuai. Beberapa poin penting:
- Layar monitor sejajar dengan pandangan mata.
- Jarak pandang ke monitor sekitar 50–70 cm.
- Kursi mendukung punggung bagian bawah.
- Tangan berada dalam posisi netral saat mengetik.
Jika tidak memiliki kursi ergonomis, gunakan bantal kecil di punggung bawah dan naikkan laptop dengan buku agar layarnya sejajar dengan mata.
2. Gunakan Alat Bantu Ergonomis
Alat seperti laptop stand, keyboard eksternal, dan mouse ergonomis sangat membantu dalam menjaga postur yang sehat. Hindari menggunakan laptop langsung di pangkuan dalam waktu lama.
3. Lakukan Peregangan Secara Rutin
Setiap 30–60 menit, luangkan waktu 2–5 menit untuk berdiri, berjalan, dan melakukan peregangan ringan, seperti:
- Memutar leher perlahan ke kiri dan kanan.
- Meregangkan lengan ke atas.
- Memutar pergelangan tangan dan bahu.
Peregangan ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
4. Perhatikan Posisi Duduk
Hindari duduk membungkuk atau menyender terlalu jauh ke belakang. Duduklah dengan punggung tegak, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai atau sandaran kaki.
5. Atur Pencahayaan dengan Baik
Pencahayaan yang buruk bisa membuat mata cepat lelah, menyebabkan Anda cenderung membungkuk lebih dekat ke layar. Gunakan lampu yang cukup terang, atau manfaatkan cahaya alami di siang hari.
6. Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik ini melibatkan bekerja selama 25 menit lalu istirahat 5 menit. Setiap empat siklus, ambil istirahat lebih panjang (15–30 menit). Teknik ini bukan hanya meningkatkan produktivitas, tapi juga memberi kesempatan tubuh untuk bergerak dan memperbaiki postur.
7. Perhatikan Sinyal Tubuh
Jika merasakan sakit, pegal, atau kesemutan, jangan diabaikan. Itu adalah sinyal tubuh bahwa ada posisi yang tidak nyaman atau postur yang salah. Segera koreksi sebelum berkembang menjadi cedera jangka panjang.
Kesimpulan
Menjaga postur saat bekerja dari rumah bukanlah hal sepele. Dengan memperhatikan ergonomi, rutin peregangan, dan mendengarkan tubuh sendiri, Anda bisa terhindar dari cedera akibat postur buruk. Kesehatan jangka panjang adalah investasi terbaik untuk produktivitas dan kualitas hidup.