Dampak Radiasi Layar terhadap Kesehatan Mata Pekerja
Berikut adalah artikel berjudul “Dampak Radiasi Layar terhadap Kesehatan Mata Pekerja”:
Dampak Radiasi Layar terhadap Kesehatan Mata Pekerja
Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kerja. Pekerja kantoran, freelancer, hingga pelaku industri kreatif menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar setiap harinya. Meski teknologi mempermudah pekerjaan, ada risiko kesehatan yang patut diwaspadai, salah satunya adalah dampak radiasi layar terhadap kesehatan mata.
Apa Itu Radiasi Layar?
Layar perangkat elektronik memancarkan radiasi cahaya biru (blue light) dan radiasi elektromagnetik non-ionisasi. Meskipun tidak sekuat radiasi ionisasi seperti sinar-X, paparan cahaya biru secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menimbulkan keluhan pada mata, terutama jika tidak disertai perlindungan atau jeda istirahat yang cukup.
Gejala yang Sering Dialami
Kondisi akibat penggunaan layar secara berlebihan disebut Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain. Gejala umum yang sering dialami para pekerja meliputi:
- Mata kering atau terasa gatal
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sakit kepala
- Mata terasa lelah atau berat
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Nyeri pada leher dan bahu akibat posisi kerja yang tidak ergonomis
Dampak Jangka Panjang
Jika tidak ditangani dengan baik, radiasi layar dapat memicu gangguan mata jangka panjang, seperti:
- Penurunan ketajaman penglihatan
- Peningkatan risiko degenerasi makula
- Gangguan tidur akibat terganggunya produksi hormon melatonin oleh paparan cahaya biru
- Kerusakan retina secara bertahap
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang memperburuk dampak radiasi layar pada mata pekerja meliputi:
- Durasi penggunaan layar lebih dari 4 jam tanpa jeda
- Pencahayaan ruangan yang kurang ideal
- Jarak dan sudut pandang layar yang tidak tepat
- Tidak menggunakan pelindung layar atau kacamata anti radiasi
- Kurangnya kedipan saat menatap layar
Tips Melindungi Mata dari Radiasi Layar
Untuk mengurangi dampak negatif radiasi layar, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para pekerja:
- Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).
- Gunakan filter cahaya biru di perangkat atau pasang aplikasi pengurang blue light.
- Gunakan kacamata anti radiasi atau lensa khusus blue light protection.
- Sesuaikan pencahayaan ruangan agar tidak terlalu terang atau terlalu redup.
- Atur posisi layar sejajar dengan mata dan berjarak sekitar 50–70 cm.
- Kedipkan mata lebih sering untuk menjaga kelembapan alami mata.
- Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi, khususnya yang mengandung vitamin A, C, dan E.
Kesimpulan
Radiasi dari layar perangkat elektronik memang tidak dapat dihindari sepenuhnya, terutama di lingkungan kerja modern. Namun, dengan penerapan kebiasaan sehat dan penggunaan teknologi pendukung, risiko kerusakan mata dapat diminimalkan. Kesehatan mata adalah investasi jangka panjang yang penting bagi produktivitas dan kualitas hidup pekerja.