Risiko Kesehatan pada Pekerja Layanan Pengantaran Online

Risiko Kesehatan pada Pekerja Layanan Pengantaran Online

Di era digital saat ini, layanan pengantaran online seperti ojek daring, kurir makanan, dan pengiriman barang menjadi tulang punggung mobilitas dan logistik masyarakat modern. Pekerja di sektor ini memainkan peran vital dalam memastikan barang dan makanan sampai tepat waktu. Namun, di balik mobilitas tinggi dan fleksibilitas pekerjaan ini, terdapat berbagai risiko kesehatan yang kerap terabaikan.

1. Risiko Ergonomis dan Cedera Fisik

Pekerja pengantaran online sering mengendarai motor atau sepeda dalam waktu lama dengan posisi tubuh yang monoton. Hal ini dapat menyebabkan:

  • Nyeri punggung bawah
  • Pegal pada leher dan bahu
  • Gangguan pada pergelangan tangan dan lutut
    Selain itu, mereka juga rawan mengalami kecelakaan lalu lintas karena kelelahan, cuaca buruk, atau tekanan untuk mengantarkan pesanan secepat mungkin.

2. Paparan Polusi Udara

Sebagian besar pekerja pengantaran berada di jalanan selama berjam-jam setiap hari. Mereka terpapar asap kendaraan bermotor, debu, dan polutan lainnya yang dapat:

  • Menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk kronis, asma, dan bronkitis
  • Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang

3. Gangguan Mental dan Stres

Pekerja layanan pengantaran sering mengalami tekanan dari:

  • Tuntutan pelanggan yang tinggi
  • Sistem peringkat aplikasi
  • Tidak adanya jaminan penghasilan tetap
    Hal ini dapat menyebabkan stres, kelelahan mental, bahkan gangguan kecemasan dan depresi.

4. Pola Makan Tidak Teratur

Karena jadwal kerja yang padat dan tidak teratur, banyak pengantar makan makanan cepat saji, melewatkan waktu makan, atau makan tergesa-gesa. Pola ini bisa menyebabkan:

  • Gangguan pencernaan
  • Risiko diabetes dan obesitas
  • Penurunan imunitas

5. Kurangnya Jaminan Kesehatan

Sebagian besar pekerja pengantaran adalah pekerja lepas (freelancer) tanpa perlindungan asuransi kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menyulitkan mereka saat menghadapi kecelakaan atau masalah kesehatan serius.


Upaya Perlindungan dan Pencegahan

Untuk mengurangi risiko kesehatan pekerja layanan pengantaran online, diperlukan upaya dari berbagai pihak:

  • Perusahaan aplikasi sebaiknya menyediakan asuransi kesehatan dan pelatihan keselamatan kerja.
  • Pemerintah perlu mendorong regulasi perlindungan pekerja sektor informal dan memberikan akses terhadap layanan kesehatan.
  • Pekerja sendiri diharapkan menjaga kesehatan pribadi, menggunakan alat pelindung diri, dan mengambil waktu istirahat yang cukup.

Penutup

Meskipun pekerjaan di sektor pengantaran online menawarkan fleksibilitas, penting bagi semua pihak untuk menyadari dan mengurangi risiko kesehatannya. Melalui edukasi, kebijakan yang berpihak, dan kesadaran individu, kesejahteraan para pekerja pengantaran bisa meningkat seiring berkembangnya industri layanan digital ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *